Faktor Penyebab Penyakit Jantung
Penyakit jantung bisa dikatakan sebagai salah satu penyakit kronis yang perlu kita waspadai. Yang mana hal ini disebakan oleh kurangnya asupan aliran darah ke jantung. Sehingga hal itu bisa menyebabkan kerusakan serius pada otot jantung, dengan begitu organ tersebut tidak dapat berfungsi dengan optimal.
Sementara itu faktor penyebab penyakit jantung beragam. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut simak pembahasan artikel di AshefaNews tentang faktor penyebab penyakit jantung.
Apa Saja Faktor Penyebab Penyakit Jantung?
Obesitas
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah obesitas. Dimana kondisi ini terjadi pada seseorang yang mengalami berat badan berlebih yang disebabkan oleh penumpukan lemak yang berlebih di dalam tubuh. Obesitas sendiri adalah kondisi yang diseabkan oleh pola makan yang tidak teratur, contohnya seperti seseorang itu mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Terlebih lagi porsi yang dimakan tersebut tidak diimbangi dengan olahraga yang teratur. Maka besar kemungkinan lemak yang dibiarkan terus menumpuk dapat meningkatkan dan memicu penyakit jantung kororer.
Tentunya hal itu kurang baik bagi kesehatan tubuh, terlebih lagi seseorang yang mengalami obesitas terlalu memaksakan kinerja jantung. Dimana kondisi jantung tersebut dipaksa agar bekerja lebih keras dari pada berat tunuh yang normal.
Mengonsumsi Alkohol dan Merokok
Alkohol merupakan salah satu jenis minuman yang memiliki dampak kurang baik apabila dikonsumsi oleh tubuh. Terlebih lagi pengonsumsian alkohol memang dihimbau oleh dokter karena dapat merusak kesehatan dan tubuh. Alkohol ini juga salah satu minuman yang bersifat panas, sehingga bisa dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.
Sementara itu, merokok juga sebuah kebiasaan buruk yang memiliki dampak kurang baik untuk kesehatan. Rokok memiliki kandungan nikotin di dalamnya, apabial zat itu masuk ke dalam tubuh maka dapat menyebabkan risiko penyakit jantung yang meningkat secara signifikan. Yang mana hal ini disebabkan oleh pembekuan dan pembekanan pembuluh dari akibat dari nikotin.
Selain itu, terdapat juga kandungan monoksida didalam rokok. Jika zat tersebut dihipas maka akan membuat pembuluh darah lebih rentan terhadap aterosklerosis. Hal ini disebabkan oleh zat monoksida yang merusak lapisan pembuluh darah dalam.